Pages

Rabu, 07 Januari 2015

Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)





Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan meristem bermitosis secara terus-menerus menyebabkan terus bertambahnya sel-sel baru sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume.
Jaringan meristem memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·  Disusun oleh sel-sel muda yang akatif membelah dalam fase pertumbuhan dan   
   perkembangan.
·  Tidak memiliki ruang antar sel (sel tersusun rapat)
· Sel-sel berbentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid atau prismatik, dan memiliki dinding sel yang tipis. Namun, sel-sel tertentu pada meristem apikal mempunyai dinding sel yang tebal. Sel-sel kambium pembuluh juga memiliki dinding radial yang sangat tebal pada periode tertentu.
· Di dalam sel mengandung bnyak protoplasma. Biasanya protolasma tidak mengandung bahan makan cadangan dan kristal. Plastida masih berbentuk proplastida.Namun, protoplasma felogen dapat mengandung semua bahan tersebut.
· Sel memiliki satu atau dua inti sel (nukleus) yang besar.
· Vakuola sel sangat kecil atau tidak ada sama sekali.
Jaringan meristem dapat dikelompokkan berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, asal-usulnya, jaringan yang dihasilkan, strukturnya, taraf perkembangannya, dan fungsinya. Berdasarkan asal terbentuknya jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Biology - All Rights Reserved :: Designed By Awanbook | Powered by Blogger