Pages

Selasa, 06 Januari 2015

Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Terbentuknya



Berdasarkan asal terbentuknya jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.


1. Meristem Primer
Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah. Pada umumnya terdapat di ujung batang (pucuk) dan ujung akar. Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar. Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut promeristem. Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada ketika tumbuhan masih berada dalam fase embrio. Berdasarka teori yang dikemukakan oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Selanjutnya protoderm akan berdiferensiasi menjadi jaringan epidermis, prokambium akan berdiferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar).

2. Meristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau prisma dan memiliki vakuola yang besar di bagian tengahnya. Contohnya adalah kabium dan kambium gabus (felogen). Kambium merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium disebut juga kambium pembuluh (kambium vaskuler). Kambium dapat ditemukan di dalam batang ataupun di akar tumbuhan dikotil (Dycotyledoneae) Gymnospermae, dan beberapa tumbuhan monokotil (misalnya :         Agave, Aloe, Yucca sp., dan  Dracaena sp). Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi bertambah besar. Aktivitas kambium ke arah dalam  membentuk pembuluh kayu (xilem), sedangkan ke arah luar membentuk pembuluh tapis (floem). Pada fase pertumbuhan, aktivitas kambium ke arah dalam lebih banyak dibandingkan aktivitas kambium ke arah luar, sehingga kayu pada batang atau akar menjadi lebih tebal daripada kulitnya.
Kambium gabus (felogen) adalah jaringan kambium yang membentuk lapisan pelindung periderm (gabus). Kambium gabus terlentak di bawah epidermis batang dan akar yang sudah tua. Aktiviatas kambium gabus (felogen) ke arah luar akan membentuk felem (lapisan gabus), sedangkan ke arah dalam akan membentuk feloderm (korteks sekunder). Lapisan gabus sangat sulit atau tidak bisa ditembus oleh air. Pada umumnya sel-sel gabus merupakan sel mati. Sementara itu, feloderm terdiri atas sel-sel hidup.

4 komentar:

 

Copyright © 2014. Biology - All Rights Reserved :: Designed By Awanbook | Powered by Blogger